Bahan cair ini merupakan komposit biologis dan sintetis. Cara kerjanya, bahan ini disuntikkan di bawah kulit dan kemudian ‘diatur’ menggunakan cahaya untuk membentuk struktur yang lebih solid.
Salah satu penggunaan yang mungkin dari bahan ini adalah, merekonstruksi muka para tentara yang rusak akibat luka ledakan. Bahan komposit alami ini membantu tubuh untuk bisa menerimanya.
Implan bahan biologis bisa meniru tekstur jaringan lembut namun bahan ini mudah rusak oleh tubuh. Sementara itu, bahan sintetis cenderung permanen namun berpotensi ditolak sistem kekebalan tubuh dan tak bisa menyatu jaringan alami sekitarnya dengan baik, ujar peneliti Jennifer Elisseeff.
“Bahan komposit ini memiliki hal terbaik dari dua tersebut. Yakni, komponen biologis untuk meningkatkan kecocokan dan sintetis untuk meningkatkan ketahanan,” lanjutnya. Bahan ini terdiri dari asam Hyaluronic, komponen alami dalam kulit yang memberi kemampuan elastisitas dan Polythylene Glycol, molekul sintetis untuk perekat bedah dalam operasi.
Peneliti memperingatkan seperti ditulis UPI, meski bahan ini ‘menjanjikan,’ sayangnya bahan ini belum siap untuk disebarkan untuk penggunaan klinis.
“Kami masih harus mengevaluasi ketahanan dan keamanan bahan ini pada jenis jaringan lain manusia, seperti otot atau wilayah yang berlemak di bawah kulit wajah agar bahan ini bisa dioptimalkan untuk prosedur tertentu,” tutupnya.
Source : http://palingseru.com/4145/wah-ilmuwan-sukses-bikin-kulit-manusia
0 Response to "Ilmuwan Sukses Bikin 'Kulit' Manusia"
Post a Comment