"Pok..Pok..Pok.." buat PSSI yang Melahirkan Timnas "IPL"


Timnas Indonesia harus menelan pil pahit ketika berhadapan dengan Bahrain di Pra Piala Dunia 2014. Mereka kalah dengan skor telak 10-0.

Indonesia menghadapi Bahrain di Bahrain National Stadium, Rabu (29/2/2012) dalam laga Pra Piala Dunia 2014. Di pertandingan ini, Indonesia memang menurunkan pemain-pemain yang bermain di kompetisi IPL (Indonesia Premier League) karena adanya konflik di tubuh PSSI.

Di babak pertama, Indonesia langsung tertekan. Pertandingan baru berlangsung tiga menit, Bahrain mendapat hadiah penalti ketika kiper Indonesia, Samsidar menjatuhkan Abdullatif di kotak terlarang. Wasit memberikan kartu merah kepada Samsidar.

Posisi Samsidar digantikan oleh Andi Muhammad Guntur yang masuk menggantikan Slamet Nurcahyo. Eksekusi penalti yang dilakukan Abdullatif tak mampu dihadang oleh Andi.

Bermain dengan 10 pemain, Bahrain semakin leluasa menggempur pertahanan Indonesia. Alhasil, mereka mampu mencetak gol kedua di menit ke-16 melalui sepakan Omar.

Indonesia baru bisa melakukan tembakan ke gawang di menit ke-21 melalui Ferdinan Sinaga. Namun, sepakannya masih terlalu mudah diamankan kiper Bahrain.

Bahrain mendapat hadiah penalti lagi di menit ke-23 ketika Diego Michiels melanggar Abdullatif. Namun, eksekusinya mampu ditepis oleh Andi Muhammad Guntur.

Bahrain kembali mendapat penalti di menit ke-34 ketika Abdulrahman menjatuhkan Mahmood Abdulrahman di kotak penalti. Eksekusi Abdulrahman merobek jala Indonesia untuk kali ketiga.

Tanpa ampun Bahrain mengurung pertahanan Indonesia. Gol kembali tercipta di menit ke-42. Berawal dari umpan silang Abdulah Omar, Mahmood Abdulrahman dengan mudah menyundul bola ke gawang dan tak mampu dihadang oleh Andi Muhammad Guntur.

Skor 4-0 bertahan hingga turun minum.

Di babak kedua, Bahrain tidak mengendurkan tekanannya. Menit ke-53, umpan silang mendatar Salman Isa tidak mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Mahmood Abdulrahman karena sepakannya masih terlalu tinggi di atas gawang.

Menit ke-60, Bahrain mencetak gol kelima. Berawal dari umpan silang mendatar yang dilepaskan oleh Abdul Latif, Mohamed Tayeb tak terkawal di depan gawang Andi Muhammad Guntur. Dengan gerakan mengecoh, Tayeb dengan mudah menceploskan bola.

Tiga menit berselang, terobosan Sayed Dhiya di kotak penalti diakhiri dengan tendangan ke gawang yang membuat Andi kembali memungut bola di gawangnya untuk kali keenam. Skor berubah menjadi 6-0.

Empat menit berselang, Bahrain sarangkan gol ketujuhnya. Umpan silang Salman Isa mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Tayeb yang merobek jala Indonesia untuk kali ketujuh.

Menit ke-71, gol kedelapan bersarang di gawang Andi Muhammad Guntur. Sepakan keras Abdullatif tak mampu dihadang oleh Andi Muhammad Guntur.

Menit ke-83, tendangan kaki kiri Sayed Dhiya dari dalam kotak penalti kembali menaklukkan Andi Muhammad Guntur.

Gol ke-10 bisa saja bersarang andai tendangan penalti Mohamed Tayeb tidak ditepis oleh Andi Muhammad Guntur di menit ke-84. Ini menjadi tendangan penalti keempat yang diterima Indonesia di pertandingan ini.

Di penghujung laga, Bahrain kembali mencetak gol ke-10 melalui sepakan Sayed Dhiya.

Skor 10-0 tidak berubah hingga wasit meniup peluit panjang.

Susunan pemain:

Bahrain: 1. Mohamed Sayed, 11. Ismael Abdullateef, 15. Abdulla Omar, 13. Mahmood Abdulrahaman, 4. Sayed Dhiya, 2. Waleed Al Hayam, 10. Mohamed Tayeb, 7. Ali Abdulwahab, 14. Salman Isa, 5. Saleh Abdulhameed, 3. Abdulrahman Abdulla.

Indonesia: Samsidar, Hengki Srdiles, Abdul Rahman, Gunawan Dwi, Diego Michiels, Aditya Putra Dewa, Taufik, Rendi Irwan, Slamet Nurcahyo (Andi Muhammad 4'), Irfan Haarys Bachdim, Ferdinan Alfred Sinaga.

Source : http://bola.inilah.com/read/detail/1835888/timnas-ipl-dihancurkan-bahrain-10-0

0 Response to ""Pok..Pok..Pok.." buat PSSI yang Melahirkan Timnas "IPL""

Post a Comment

ngoceh boleh no spam okey...