Percy Jackson, The Lightning Thief,
Saya lumayan menikmati karya dari para brilian yang berhasil
menggabungkan suatu mitologi dewa-dewa Yunani kuno dan suatu karya
narasi. Dalam artikel kali ini saya akan
menjelaskan epik mitologi dewa-dewa Yunani yang asli dari mulai masa
para Titan, hingga masa para dewa-dewa Olympus yang diangkat dalam film Percy Jackson, The Lightning Thief.
Rujukan yang kebanyakan digunakan orang banyak dalam mitologi Yunani kuno ini adalah karya-karya sastra dari Homerus dan Hesiodus. Dalam artikel saya kali inipun saya akan kebanyakan mengutip dari karya-karya epik tulisan Homerus dan Hesiodus.
Rujukan yang kebanyakan digunakan orang banyak dalam mitologi Yunani kuno ini adalah karya-karya sastra dari Homerus dan Hesiodus. Dalam artikel saya kali inipun saya akan kebanyakan mengutip dari karya-karya epik tulisan Homerus dan Hesiodus.
Dewa Titan
Dalam mitologi Yunani, para dewa titan adalah para dewa yang pertama kali ada sebelum para dewa-dewa di Olimpus hadir. Para dewa-dewa awal ini dilukiskan oleh Hesiodus dalam karyaTheogoni-nya sebagai para dewa yang muncul begitu saja. Menurut Hesiodus, awal dari semua kisah para dewa adalah suatu keadaan yang dinamakan Chaos. Dalam bahasa Yunani, disebut Χαος yang jika diterjemahkan dari bahasa saat ini, chaos menggambarkan suatu keadaan yang kacau-balau. Menurut Hesiodus, inilah keadaan awal alam semesta sebelum munculnya para dewa ke alam semesta. Dari kekacaubalauan inilah muncul legenda yang paling awal dalam mitologi Yunani.
Cronos adalah titan yang cerdik dan paling bungsu sekaligus titan yang paling nakal dari antara titan-titan yang lainnya. Melihat kenakalan Cronos, Gaia dan Oranos kemudian memutuskan bahwa tidak akan ada lagi titan yang lainnya selain mereka.
Perilaku Cronos pun dapat dikatakan jahat. Karena takut jika apa yang dia lakukan terhadap ayahnya akan diikuti oleh anaknya, maka setiap kali Rhea melahirkan seorang bayi, Cronos akan langsung menyambarnya dan memakannya. Karena Cronos terus menerus melakukannya, Rhea pun mulai membenci Cronos. Suatu ketika ketika Rhea akan melahirkan, dia mengakali Cronos dengan membungkus sebuah batu dengan kain sehingga Cronos akan memakan batu yang disangkanya bayi Rhea tersebut. Rhea kemudian menyembunyikan sang bayi aslinya dan menamakannya Zeus yang kelak akan menjadi dewa segala dewa. Ketika akhirnya Zeus menjadi dewasa, suatu ketika ia menaruh racun dalam minuman ayahnya, Cronos, sehingga membuat Cronos memuntahkan semua saudara Zeus dan batu yang dikira Zeus yang sudah lama berada di perut Cronos. Zeus pun kemudian menantang ayahnya untuk berperang memperebutkan takhta kekuasaan. Dengan dibantu oleh Cyclopes yang diselamatkan Zeus dari Tartarus, Zeus pun akhirnya menang dan menduduki takhta kekuasaan. Cronos kemudian dibuang ke Tartarus (neraka).
Dewa Olympus
Setelah Zeus mengalahkan ayahnya, masa pemerintahan alam semesta yang baru pun dimulai. Masa ini dinamakan, masa dewa Olympus. Dalam masa ini terdapat 12 dewa yang berkuasa sekaligus mengatur bagian kekuasaannya masing-masing.
1. Zeus
Zeus menikah dengan adik perempuannya, Hera yang juga menjadi Dewi Pernikahan.
Zeus membagi dunia menjadi tiga dan membagi dunia-dunia tersebut dengan kedua saudaranya, Poseidon yang menjadi Dewa Penguasa Lautan, dan Hades yang menjadi Dewa Penguasa Alam Kematian yang terletak dibawah tanah atau didalam perut bumi.
2. Poseidon
Meskipun dalam beberapa epik digambarkan sebagai sosok yang tempramental, dalam beberapa kisah juga digambarkan bagaimana Poseidon sering membantu kaum pelaut. Dalam suatu kisah lainnya Poseidon juga pernah menghancurkan armada laut tentara Yunani akibat kesombongan mereka setelah memenangkan suatu peperangan.
3. Hades (Pluto)
Di dalam kekristenan kata Hades dipakai untuk menterjemahkan kata Sheol,dalam bahasa Ibrani, yang artinya alam kubur manusia atau “dunia di bawah”. Bahasa Indonesia menerjemahkan kata Hades yang berarti alam kubur tersebut dengan kata neraka, diambil dari bahasa Sanskerta, dengan arti yang sama.
4. Hestia
5. Hera
;
Hera dikenal sebagai istri sekaligus saudara dari Zeus. Hera adalah dewi pernikahan karena sifatnya yang sangat mengerti kepedihan akibat ketidaksetiaan, sehingga menjadi pelindung setia bagi para wanita yang sudah menikah.
Ia digambarkan sebagai dewi yang penuh keagungan dan penuh hikmat. Sering ditahtakan dan dimahkotai dengan polos (mahkota berbentuk silinder tinggi), yang hanya dikenakan oleh beberapa dewi-dewi besar.
Keturunan Hera dengan Zeus antara lain, Ares (dewa perang), Hebe (dewi kaum muda), Eris (dewi perselisihan), dan Eileithyia (dewi kelahiran).
Dalam suatu kisah, dikatakan bahwa karena Hera cemburu dengan Zeus yang memiliki anak hasil dari hugel (hubungan gelap) dengan Athena, maka Hera juga melahirkan anak hasil hubungannya dengan Hephaestus. Dalam epik mitologi Yunani versi lain, dikatakan bahwa Hephaestus adalah anak dari Hera dan Zeus, dan karena Hera dan Zeus merasa jijik dengan Hephaestus yang buruk rupa, maka ia dibuang dari gunung Olympus. Sebagai pembalasan dendam, Hephaestus mengutuk Hera, dan baru melepaskan kutukannya itu ketika ia telah menikahi Aphrodite.
Sebagai saudari sekaligus istri Zeus, Hera adalah ratu dikahyangan yang menjadi sumber keirian dan kecemburuan bagi dewi lain di Gunung Olympia. Dia cantik dan juga licik. Dan meskipun ia sangat sopan, ia sering mendendam pada mereka yang menghalangi niatnya.
6. Ares
Bagaimana dengan Kratos, yang dalam dalam game God of War digambarkan sebagai sang dewa perang?
Saya juga sudah lebih dulu mempertanyakan itu pada Google dan mendapati bahwa sebenarnya dewa perang yang pertama adalah Ares. Ares ternyata juga terkenal sebagai dewa pengecut karena ketika dia terluka, dia akan lari dari medan perang untuk kembali ke gunung Olympus, tangisannya kemudian akan terdengar ke seluruh penjuru gunung Olympus. Pada suatu waktu, ketika Ares baru pulang dari suatu pertempuran di medan perang dan sedang beristirahat, Hera mengijinkan Kratos untuk membunuh Ares dan sekaligus menggantikannya sebagai dewa perang. Kratos pada awalnya hanyalah manusia biasa yang dikaruniai dewa Apollo kekuatan dan kegagahan yang melebihi manusia lainnya.
7. Athena
;
Athena yang dialihaksarakan sebagai Athene, adalah seorang Dewi Yunani yang melambangkan kebijaksanaan, ilmu pengetahuan dan strategi perang. Athena juga dikenal sebagai dewi yang mengajari para pahlawan. Athena adalah seorang dewi perang bersenjata dan tak pernah digambarkan sebagai anak kecil, selalu sebagai seorang dara (perawan) (parthenos). Kuil Parthenon di kota Atena, Yunani adalah kuilnya yang paling terkenal. Ia tidak memiliki suami atau kekasih, meski sekali peristiwa Hephaestus mencoba menggodanya namun gagal. Athena juga merupakan adik dari Ares sang dewa perang. Athena juga terkenal akan belas kasihannya pada manusia saat para dewa yang sewenang-wenang berkuasa. Dia pernah membunuh Medusa dan meletakkan kepalanya pada sebuah perisai yang dinamakan “Perisai Aegis” sebuah perisai yang menurut mitos sangat kuat.
Dalam beberapa epik mitologi Yunani kuno, konon Athena sangat ganas dan berani di medan pertempuran. Semua yang ada pada Athena membuat Zeus jatuh hati dan menjadikan Athena sebagai anak kesayangannya.
8. Apollo
9. Aphrodite
Mengenai kelahiran dan Aphrodite ada dua versi cerita yang berbeda.
Versi pertama mengatakan bahwa ia adalah anak hasil dari hubungan Zeus dan Dione.
Versi kedua merujuk kepada kisah ketika Cronos mengalahkan Oranos dan melemparkannya ke lautan, Aphrodite kemudian muncul dari bih busa yang timbul dalam kerang.
Aphrodite mempunyai Hefestus sebagai suaminya. Ia juga mempunyai seorang anak bernama Eros yang menjadi dewa asmara. Aphrodite konon pernah selingkuh dengan Ares.
10. Hermes
Hermes seringkali muncul dalam beberapa epik Yunani dan digambarkan sebagai dewa pembawa keberuntungan dan kemakmuran sehingga ia menjadi dewa favorit di antara dewa-dewa di Olympus.
11. Artemis
Karena dikutuk oleh Hera yang mengetahui dia adalah anak hasil hubungan Zeus dan Leto, maka Artemis pun terpaksa harus dilahirkan di suatu pulau yang tidak pernah tersentuh oleh matahari. Zeus kemudian berbaik hati dengan mengangkat sebuah pulau dari dasar laut yang belum pernah disentuh sinar matahari, pulau itu bernama Ortygia. Leto pun melahirkan di pulau tersebut. Artemis lahir pertama pada bulan keenam. Ia lalu membantu ibunya melahirkan Apollo, yang lahir pada bulan ketujuh. Mungkin oleh sebab inilah Artemis disebut juga sebagai dewi kelahiran.
12. Hephaestus
Apapun kekurangan yang ada dalam dirinya, ditutupi Hephaestus dengan kekuatan yang luar biasa. Dan meski ia cacat, atau mungkin justru karena itu ia ahli menciptakan objek-objek yang sangat indah. Dari bengkel kerjanya jauh di dalam bumi, penguasa api dan tempaan ini menciptakan istana, makam dan baju dewa-dewi, seperti: halilintar Zeus dan baju baja Athena. Dia adalah dewa tukang besi dan pembuat perisai para dewa.
0 Response to "Dewa Dewa Yunani Dalam Mitologi Asli Yunani "
Post a Comment