Uniknya Kuil Harimau

Tiger Temple, Wat Pha Luang atau Ta Bua, adalah Buddha Theravada kuil di barat Thailand yang didirikan pada tahun 1994 sebagai sebuah kuil hutan dan suaka bagi hewan liar, beberapa di antaranya harimau .

Candi ini terletak di Saiyok distrik Thailand Kanchanaburi provinsi , dekat dengan perbatasan Myanmar , beberapa 38 km (24 mil) utara-barat Kanchanaburi.

Pada tahun 1999, kuil menerima harimau pertama, yang telah ditemukan oleh penduduk desa, tapi akhirnya meninggal.
Kemudian, beberapa anak harimau diberikan ke kuil dari waktu ke waktu, biasanya ketika ibu telah dibunuh oleh pemburu , orang lain yang ingin menyingkirkan harimau mereka "hewan peliharaan" atau mereka berada di bawah tekanan untuk melakukannya sebagai hukum dan kebijakan seputar menjaga spesies yang dilindungi menjadi lebih ketat. Pada 2007, lebih dari 21 anak panda telah lahir di kuil, dan jumlah harimau adalah sekitar 12 harimau dewasa dan 4 anaknya. Pada akhir Maret 2011, jumlah harimau yang hidup di kuil telah meningkat menjadi hampir 90 ekor.

Harimau ini ditanggani oleh para biksu Thailand, relawan internasional dan staf lokal. Awalnya mereka akan berkeliaran bebas di daerah ini tapi sekarang, dengan meningkatnya pengunjung dan jumlah harimau yang duduk di ngarai, mereka dirantai untuk alasan keamanan. Staf memandu pengunjung jika ingin mendekati, duduk bersama, dan meraba harimau ini.

Wisatawan juga dapat mengamati dari sekitar 10 meter. Candi klaim biaya masuk untuk makan dan pemeliharaan, dan untuk mendanai pembangunan tempat perlindungan harimau yang lebih besar yang akan memungkinkan hewan untuk hidup di lingkungan alam yang hampir sepanjang hari.

Beberapa bagian dari kaabah baru terbuka dan dihuni dengan harimau, yaitu Harimau Falls dan bagian lainnya masih dalam konstruksi karena mereka menunggu tepat jenis pagar di sekitar parit. Candi ini juga penghijauan sejumlah besar daratan di dekatnya ('Buddha Park) guna memberikan kesempatan untuk harimau akan dilepaskan ke alam liar di masa depan.

Karena kurangnya program pemuliaan dikelola dan data DNA tersedia untuk umum silsilah dari harimau tidak diketahui secara pasti, namun diperkirakan bahwa mereka harimau Indocina , kecuali Mek yang merupakan harimau Bengal . Ada juga kemungkinan bahwa mungkin ada beberapa yang baru ditemukan Harimau Malaya dan kemungkinan bahwa banyak yang keturunan silang atau hibrida.

Beberapa menyatakan filosofi Kuil Tiger untuk konservasi hewan cacat. Sebuah organisasi bernama Perawatan untuk International Liar mengklaim bahwa berdasarkan informasi yang dikumpulkan antara 2005 dan 2008 Kuil Harimau terlibat dalam pertukaran klandestin harimau dengan pemilik sebuah peternakan harimau di Laos tidak bertentangan dengan Konvensi Perdagangan Internasional Spesies Langka dan hukum nasional Thailand dan Laos.

Ini diklaim beroperasi sebagai fasilitas penangkaran harimau tanpa lisensi masing-masing sebagaimana diharuskan menurut UU Liar Thailand Reservasi dan Perlindungan Binatang dari 1992. Ia juga mengklaim masalah kesejahteraan hewan di Kuil harimau parah dan termasuk akomodasi yang buruk, kurangnya lingkungan yang tepat dan perawatan hewan, dan pelecehan fisik dari harimau untuk membuat mereka sesuai bagi wisatawan yang berkunjung.



Source : wikipedia